10 May 2013

*Pengertian Tata Surya Dan Bumi*


        Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari, planet-planet, meteoroid, komet dan asteroid yang berputar mengelilingi bumi. Matahari adalah poros beredarnya tiap-tiap planet. Planet adalah benda langit yang tidak memancarkan cahaya dan mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu dan bergaris tengah lebih besar dari 4.000 km. Planet dibagi menjadi planet dalam adalah planet yang lintasan edarnya berada diantara matahari dengan bumi, yaitu merkurius dan venus. Planet luar adalah planet yang lintasan edarnya berada di luar Bumi, yaitu: Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Meteoroid adalah benda padat yang bergerak dalam ruang antar planet. Komet adalah bola-bola gas beku yang tercampur dengan pecahan batuan dan logam. Asteroid adalah benda langit yang mengitari planet.

        Bumi adalah planet yang memiliki atmosfer dan suhu yang memungkinkan terjadinya kehidupan. Suhu dan tekanan di permukaan bumi memungkinkan air berada dalam wujud padat, cair, maupun gas. Bumi merupakan planet ketiga dalam tata surya. Bumi terletak diantara planet venus dan mars. Bumi memiliki gaya gravitasi, yang menjaga satelit bumi yaitu bulan agar tetap pada lintasannya mengitari bumi.
         Atmosfer adalah lapisan yang udara yang melindungi bumi yang ikut berputar bersama perputaran bumi. Atmosfer menyelubungi seluruh permukaan bumi baik yang padat maupun yang cair. Atmosfer bumi tersusun atas gas nitrogen (zat lemas) 78%, gas oksigen (zat asam) 21%, dan gas lain 1% terdiri dari argon, hidrogen, karbon dioksida, helium, dan lain-lain.
Atmosfer memiliki arti penting bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya karena ;
1.   Melindungi bumi dari bahaya sinar ultraviolet yang dapat mematikan kehidupan.
2.   Menyebabkan terjadinya suhu yang memungkinkan makhluk dapat hidup.
3.   Melindungi bumi dari dari benda-benda luar angkasa yang jatuh ke bumi. Sebelum sampai ke bumi benda-benda tersebut kebanyakan terbakar habis karena bergesekan dengan udara.
        Jarak bumi dari matahari 150 juta km. Bumi berdiameter sekitar  12.700. Rata-rata priode revolusi bumi 365,25 hari dan priode rotasinya sekitar 23 jam, 56 menit, 4 detik (dapat dikatakan 24 jam).
1.   Peredaran Bumi
Bumi mengalami rotasi dan revolusi. Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Revolusi bumi adalalah perputaran bumi mengelilingi matahari.
Ø  Akibat rotasi bumi ;
a.   Terjadinya pergantian siang dan malam.
b.   Matahari terlihat terbit di timur dan tenggelam di barat.
c.   Perubahan arah angin.
d.   Perbedaan waktu antara belahan bumi yang satu dengan yang lain.
e.   Gerak semu harian matahari.
Ø  Akibat revolusi bumi ;
a.   Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulannya.
b.   Perubahan musim.
c.   Gerak semu tahunan matahari.
2.   Peredaran Bulan
        Bumi hanya memiliki satu satelit alami yaitu, bulan. Bulan adalah satelit bumi yang tidak memancarkan cahaya tetapi mendapatkan cahaya dari matahari.
Bulan berbentuk bulat dengan diameter 3.476 km dan jaraknya dari bumi 384.400 km. Permukaan bulan tidak rata, bergunung-gunung dengan kawah yang lebar.
        Bulan melakukan tiga gerakan, yaitu ;
a.   Bulan berputar pada porosnya.
b.   Bulan mengelilingi bumi.
c.   Bulan dan bumi bersama-sama mengelilingi matahari.
        Kala revolusi bulan dijadikan dasar perhitungan tahun hijriyah (Kamariah). Adapun kala revolusi bumi di jadikan dasar perhitungan tahun Masehi (syamsiah).






No comments:

Post a Comment