Tata surya adalah susunan benda-benda
langit yang terdiri atas matahari, planet-planet, meteoroid, komet dan asteroid
yang berputar mengelilingi bumi. Matahari adalah poros beredarnya tiap-tiap
planet. Planet adalah benda langit yang tidak memancarkan cahaya dan
mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu dan bergaris tengah lebih besar
dari 4.000 km. Planet dibagi menjadi planet dalam adalah planet yang lintasan
edarnya berada diantara matahari dengan bumi, yaitu merkurius dan venus. Planet
luar adalah planet yang lintasan edarnya berada di luar Bumi, yaitu: Mars,
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Meteoroid adalah benda padat yang
bergerak dalam ruang antar planet. Komet adalah bola-bola gas beku yang
tercampur dengan pecahan batuan dan logam. Asteroid adalah benda langit yang
mengitari planet.
Bumi adalah planet yang memiliki
atmosfer dan suhu yang memungkinkan terjadinya kehidupan. Suhu dan tekanan di
permukaan bumi memungkinkan air berada dalam wujud padat, cair, maupun gas.
Bumi merupakan planet ketiga dalam tata surya. Bumi terletak diantara planet
venus dan mars. Bumi memiliki gaya gravitasi, yang menjaga satelit bumi yaitu
bulan agar tetap pada lintasannya mengitari bumi.
Atmosfer
adalah lapisan yang udara yang melindungi bumi yang ikut berputar bersama
perputaran bumi. Atmosfer menyelubungi seluruh permukaan bumi baik yang padat
maupun yang cair. Atmosfer bumi tersusun atas gas nitrogen (zat lemas) 78%, gas
oksigen (zat asam) 21%, dan gas lain 1% terdiri dari argon, hidrogen, karbon
dioksida, helium, dan lain-lain.
Atmosfer memiliki
arti penting bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya karena ;
1. Melindungi bumi dari bahaya sinar ultraviolet
yang dapat mematikan kehidupan.
2. Menyebabkan terjadinya suhu yang memungkinkan
makhluk dapat hidup.
3. Melindungi bumi dari dari benda-benda luar
angkasa yang jatuh ke bumi. Sebelum sampai ke bumi benda-benda tersebut kebanyakan
terbakar habis karena bergesekan dengan udara.
Jarak
bumi dari matahari 150 juta km. Bumi berdiameter sekitar 12.700. Rata-rata priode revolusi bumi 365,25
hari dan priode rotasinya sekitar 23 jam, 56 menit, 4 detik (dapat dikatakan 24
jam).
1. Peredaran Bumi
Bumi
mengalami rotasi dan revolusi. Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada
porosnya. Revolusi bumi adalalah perputaran bumi mengelilingi matahari.
Ø
Akibat rotasi bumi ;
a. Terjadinya pergantian siang dan malam.
b. Matahari terlihat terbit di timur dan
tenggelam di barat.
c. Perubahan arah angin.
d. Perbedaan waktu antara belahan bumi yang satu
dengan yang lain.
e. Gerak semu harian matahari.
Ø
Akibat revolusi bumi ;
a. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap
bulannya.
b. Perubahan musim.
c. Gerak semu tahunan matahari.
2. Peredaran Bulan
Bumi hanya memiliki satu satelit alami
yaitu, bulan. Bulan adalah satelit bumi yang tidak
memancarkan cahaya tetapi mendapatkan cahaya dari matahari.
Bulan
berbentuk bulat dengan diameter 3.476 km dan jaraknya dari bumi 384.400 km. Permukaan
bulan tidak rata, bergunung-gunung dengan kawah yang lebar.
Bulan melakukan tiga gerakan, yaitu ;
a. Bulan berputar pada porosnya.
b. Bulan mengelilingi bumi.
c. Bulan dan bumi bersama-sama mengelilingi
matahari.
Kala revolusi bulan dijadikan dasar
perhitungan tahun hijriyah (Kamariah). Adapun kala revolusi bumi di jadikan
dasar perhitungan tahun Masehi (syamsiah).
No comments:
Post a Comment