Pengertian musik R ‘n B
R ‘n B berasal
dari kata Rhythm and Blues, adalah sebuah jenis musik populer yang berasal dari
Amerika Serikat. Musik R ‘n B ini mulai terdengar sejak tahun 1939 setelah
Perang Dunia ke-2. R&B kental sekali dengan komunitas Afrika-Amerika,
karena awalnya istilah “R&B” digunakan oleh para perusahaan rekaman untuk
mendeskripsikan rekaman yang ditujukan untuk para komunitas Afrika-Amerika.
Istilah R&B
berulang kali mendapat perubahan arti, pada awal tahun 1950an, istilah rhythm
and blues sering digunakan untuk rekaman lagu-lagu berjenis blues. Sejak
pertengahan tahun 1950an, setelah musik blues mulai berkontribusi dalam
perkembangan musik rock n roll, istilah R&B digunakan untuk mendeskripsikan
musik electric blues, gospel, dan soul. Pada tahun 1970an, istilah rhythm
and blues digunakan untuk mendeskripsikan musik soul dan funk. Pada tahun
1980an, jenisn musik R&B yang baru telah berkembang, dan dinamakan dengan
Contemporary R&B.
Sejarah R ‘n B
R&B dibagi ke
dalam 4 bagian besar, yaitu: Early R&B, Motown dan Soul, Funk dan Disco,
Dance dan Rap (Contemporary R&B). Yang banyak kita kenal sekarang tentu
saja Dance dan Rap atau Contemporary R&B. Namun, sebenarnya perjalanan
untuk mencapai Contemporary R&B itu cukup panjang dan berliku.
Pendahulu
Sebelum itu
semua, hal yang melatarbelakangi munculnya musik R&B adalah terjadinya
migrasi kaum Afrika-Amerika ke daerah-daerah industri di Amerika Serikat,
seperti Chicago, Detroit, New York, Los Angeles, dll. Karena hal itulah pada
tahun 1920an dan 1930an mulai muncul pasar untuk jenis musik jazz, blues, dan
jenis-jenis musik lainnya yang berkaitan dengan jenis musik tersebut. Awal dari
musik R&B adalah musik jazz dan blues. Yang pada tahun akhir tahun 1920an
mulai populer lewat karya-karya dari musisi seperti The Harlem Hamfats, Leroy
Carr, dan T-Bone Walker.
Akhir Tahun 1940an
Pada akhir tahun 1940an, RCA Victor memasarkan black music
dengan istilah “Blues and Rhythm”. Pada tahun ini, Louis Jordan mendominasi
tangga lagu Billboard dengan lima lagunya. Pada tahun ini pula, mulai
berkembang jenis musik yang berdasar pada ritme boogie-woogie yang pada
akhirnya dinamakan dengan jenis musik jump blues. Banyak musisi yang mengusung
jenis musik jump blues selain Louis Jordan, contohnya yaitu Big Joe Turner dan
Billy Wright. Pada tahun 1949, isitilah “Rhythm and Blues” menggantikan
kategori Harlem Hit Parade di tangga lagu Billboard. Pada tahun itu lagu yang
mendominasi tangga lagu Billboard adalah “The Huckle-Buck” oleh Paul Williams,
seorang saxophonist dan pemimpin band.
Awal – Pertengahan Tahun 1950an
Di tahun ini
Johnny Otis banyak sekali mengeluarkan lagu hitsnya dan mendominasi tangga
lagu. Lagu hitsnya tersebut diantaranya adalah, “Double Crossing Blues” dan
“Cupid’s Boogie”. Ada pula band The Clovers yang menelurkan hits “Don’t You
Know I Love You” yang berhasil menduduki peringkat ke-5 di tangga lagu. Pada
tahun 1951, seorang penyiar radio bernama Alan Freed yang sering memainkan
lagu-lagu R&B pada acara radionya, mendeskripsikan lagu-lagu R&B yang
dimainkannya sebagai rock n roll.
Tahun 1951 pula,
muncul seorang musisi bernama Little Richard yang memulai karirnya dengan
rekaman bersama RCA Records, awalnya Little Richard menggunakan jenis jump
blues pada musiknya. Tetapi barulah pada tahun 1954, dengan demonya yang
menarik perhatian dari Specialty Records, ia mulai menarik perhatian seluruh
dunia dengan jenis musik R&B-nya yang baru, lebih cepat dan funky. Yang pada
akhirnya membuat Little Richard terkenal dan menjadi bibit dari musik rock n
roll. Beberapa dari lagu hitsnya adalah “Tutti Frutti” dan “Long Tall Sally”,
lagu-lagu ini pada akhirnya akan menginspirasi musisi rock n roll selanjutnya,
seperti Elvis Presley, Otis Redding, dan James Brown.
Akhir Tahun
1950an
1950an adalah
dekade yang sangat penting bagi musik R&B, karena disinilah R&B mulai
menjadi jenis musik yang populer, mengalahkan jenis musik lain, seperti jazz
dan rock n roll. Pada tahun ini diadakan tur konser yang diberi nama “Top Stars
of ‘56” yang berisi musisi-musisi seperti Al Hibbler, Frankie Lymon, Carl
Perkins, Chuck Berry, Cathy Carr, Shirley & Lee, Della Reese, dll.
Tur ini mendatangi beberapa kota-kota di Amerika Serikat seperti, Columbia, SC,
Annapolis, MD, Pittsburgh, PA, Syracuse, Rochester dan Buffalo, New York, dan
berakhir di Texas. Saat di Columbia, konser ini berakhir ricuh, dan di
Annapolis 80.000 orang berebut untuk masuk ke konser ini yang sebenarnya hanya
bisa menampung 8.000 penonton. Hal ini membuktikan betapa terkenalnya musik
R&B pada saat itu.
· Tahun 1960an
Pada tahun ini,
pasar musik R&B di dominasi oleh Motown Records milik Berry Goody. Beberapa
artisnya yang terkenal adalah The Temptations, Diana Ross and The Supremes,
Smokey Robinson dan The Miracles. Pada tahun ini pula, musik R&B juga
dikatakan sebagai musik soul, bagi para orang kulit putih, jenis musik ini
dinamakan blue eyed soul.
Tahun 1970an –
1980an
Sejak tahun
1970an, istilah rhythm and blues tidak lagi hanya digunakan untuk
mendeskripsikan musik soul. Istilah ini juga dipakai untuk mendeskripsikan
musik funk, yang adalah jenis musik yang lebih bertempo cepat, hasil gabungan
dari musik soul dan jazz. Selain itu istilah rhythm and blues juga digunakan untuk
mendeskripsikan jenis musik disco, salah satu jenis musik yang berasal dari
musik dance. Early R&B pun telah menginspirasi musik British pub rock dan
mod revival. Dan pada akhirnya istilah “R&B” lebih umum digunakan
daripada “rhythm and blues” , dan khalayak umum menggunakannya untuk
mendeskripsikan musik contemporary R&B, yang adalah versi baru dari musik
soul dan pop. Musik ini bermula karena musik disco sudah mulai pudar
ketenarannya.
Nah, cuma segitu aja penjelasan tentang musik R n' B... Semoga berguna ya....
No comments:
Post a Comment